Kamis, 30 Mei 2013

SEJARAH AWAL YUNANI KUNO

A.    PULAU KRETA, 3000-1450 SM[1]
Sumber : http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2012/11/peradaban-yunani-kuno.html

Peradaban tertua Eropa dimulai di Pulau Kreta sekitar 4.500 tahun silam. Kebudayaan ini disebut peradaban Minoa, diambil dari raja Minos yang legendaris. berbagai kisah menceritakan bahwa Minos menciptakan sebuah labirin (jaringan jalan yang rumit) di mana ia menyimpan sesosok Minotaurus, mahluk berkepala banteng dan bertubuh manusia. peradaban Minoa mencapai puncak kejayaan pada 2200 hingga 1450 SM. bangsa minoa memperoleh kemakmuran berkat kemampuan mereka sebagai pelaut dan pedagang.
Kota-kota Minoa
Orang Minoa membangun beberapa kota besar yang dihubungkan dengan jalan beraspal. masing-masing negara itu berbentuk negara-kota. di pusat setiap kota terdapat sebuah istana yang memiliki saluran air, dekorasi, jendela dan kursi batu. pengrajin bangsa Minoa terkenal sebagai pembuat gerabah dan pembangun gedung. mereka juga membuat perhiasan yang indah dari perak dan emas. Ibukota mereka, Knossos, memiliki istana termegah. istana tersebut memiliki apartemen sangat mewah ruang untuk upacara keagamaan, rapat dan sekolah. tembok-tembok di dalam istana diplester dan dihiasi dengan berbagai lukisan besar yang indah.
Runtuhnya peradaban
Peradaban maju minoa berakhir secara tiba-tiba dan misterius sekitar tahun 1450 SM. letusan gunung berapi di pulau Thera merupakan sebuah bencana besar yang merusak banyak di wilayah Kreta. keruntuhan terjadi ketika Knossos diserang oleh bangsa Mycenae yang sangat mengagumi bangsa minoa dan membawa pemikiran mereka ke daratan Eropa. peradanan yunani kuno yang terbentuk kemudian berakar dari kreta.
B.     PULAU MYCENAE, 2000-1200 SM[2]
Mycenae merupakan sebuah kota yang teretak di bagian selatan semenanjung Yunani. kota ini merupakan pusat peradaban Yunani yang pertama, berkembang setelah peradaban bangsa minoa di pulau Kreta. Orang Mycenae (dikenal sebagai bangsa Akaia) berpindah ke Yunani dari Balkan sekitar tahun 2000 SM. peradaban Mycenae dimulai ketika serangkaian desa di perbukitan diduduki oleh orang-orang berbahasa Yunani kuno. sekitar tahun 1650 SM., banyak diantara desa itu Yang telah berkembang menjadi kota terbenteng, dengan istana megah dan barang mewah, menyaingi benda serupa yang dibuat oleh para pengrajin terampil bangsa Minoa. Mycenae sendiri terdiri atas 20 Negara-Kota.
Makam-makam Mycenae
Sebelum membangun benteng dan kota, orang Mycenae menguburkan para pemimpin dalam ‘makam sarang lebah’ yang rumit. makam ini dibuat dari blok batu besar, yang dibentuk menjadi kubah besar. satu makam di Mycenae, Treasure of Atereus, memiliki pintu masuk setinggi hampir 6 meter, menuju sebuah ruangan dengan Tinggi 13 meter, dan lebar 14 meter. dulunya makam itu dihiasi pelat perunggu. harta dalam makam menunjukan begitu banyak uang dan upaya yang dicurahkan untuk keluarga raja dan bangsawan, seorang raja dapat memiliki hinggi 400 pengrajin perungu dan ratusan budak. Orang Mycenae memuja emas yang mereka impor dari Mesir. para pengrajin yang terampil membuat cangkir, topeng, bunga, dan perhiasan dari emas. bahkan pedang dan baju baja orang Mycenae juga dilapisi emas.
Hikayat sejarah
Bangsa Doria menjaga kenangan hidup zaman Mycenae dengan menceritakan berbagai macam hikayat puisi yang panjang dengan bahasa mereka yang berbeda-beda. dan ketika memperajari tulisan dari bangsa Funisia, barulah mereka mulai mengarang puisi. dua puisi Iliad dan Odyssey karya Homer, menceritakan pengepungan kota troya dengan seorang pahlawannya, Odysseus. benda-benda makam yang ditemukan sesuai dengan gambaran yng dibuat oleh Homer.
kehidupan Kota
Selama zaman kegelapan, kehidupan kota ditinggalkan dan orang hidup berdasarkan system kesukuan dibawah pimpinan panglima perang. pada 600 SM, kehidupan kota muncul lagi dan kolonisasi di luar negeri dimulai. kakuasaan dipegang oleh tirani atau oligarki. perdagangan, jumlah penduduk, dan kemakmuran meningkat. setelah kekacauan disekitar 500 SM, sejumlah kota seperti Athena, Menunjuk para pembaharu agar menyusun ulang system pemerintahan, hukum dan perdagangan. dan hal ini menandai dimulainya periode Yunani klasik.
Perluasan dan Keruntuhan
Ssekitar 1450 SM, bangsa Mycenae menaklukan Kreta dan mulai membangun koloni disekitar laut Aegea. kepulauan Rhodes dan siprus. mereka berdagang ke seluruh kawasan laut mediterania, terutama dengan bangsa Funisia, Mesir dan Italia. namun, sekitar 1200 SM, Mycenae ditaklukan oleh bangsa pelaut. banyak masyarakat Mycenae terpaksa melarikan diri ke wilayah lain.
C.    YUNANI KUNO DAN PERADABANNYA
Sumber : http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2012/11/peradaban-yunani-kuno.html

Orang-orang Yunani pertama
Orang-orang Hellena (Hellas) adalah sebutan kuno untuk orang-orang Yunani. Semula mereka merupaka suku-suku pengembara dari rumpun Indo-Eropa. Mereka menyerbu keselatan, ke jazirah yang sekarang disebut Yunani anatara tahun 2000 SM sampai 1000 SM. Dalam penyerbuan itu mereka menaklukan penduduk asli atau penduduk yang datang lebih dahulu dari mereka. Mereka hancurkan dan tundukan kebudayaan Mikene dan Kreta. Pada kira-kira tahun 1000 SM, mereka telah menduduki seluruh jazirah Yunani, sebagian dari Asia kecil dan kepulauan di laut Aegea. Adapun suku-suku Hellena antara lain: Arcadian/Akhaia, Ionian, Aeolian dan Dorian.
Ø  Suku Arcadian/Akhaia
Akhaia adalah daerah paling utara di Peloponnesos, meliputi pesisir utara Arkadia. Batas selatannya adalah pegunungan Erymanthos, batas tenggaranya adalah pegunungan Kyllene, batas timurnya adalah Sikyon, dan batas baratnya adalah sungai Larissos. Selain dataran di sekitar Dyme, di sebelah barat, secara umum Akhaia adalah daerah bergunung-gunung.
Ø  Suku Ionia
Suku Ionia (bahasa Yunani: Ἴωνες, Íōnes) adalah satu dari empat suku utama yang merupakan leluhur bangsa Yunani, tiga suku lainnya adalah suku Doria, suku Aiolia, dan suku Akhaia. dialek Ionia sendiri menjadi salah satu dari tiga dialek utama dalam bahasa Yunani di Yunani kuno, bersama dengan dialek Doria dan dialek Aiolia.
Di Yunani Klasik, suku Ionia dapat merujuk pada beberapa pengertian. Dalam arti sempit, suku Ionia adalah penghuni daerah Ionia di Asia Kecil (Turki modern). Dalam arti luas, suku Ionia meliputi semua penutur dialek Ionia, termasuk penduduk Euboia, Kyklades dan banyak koloni Ionia. Dan dalama arti yang lebih luas lagi, suku Ionia adalah semua penutur bahasa Yunani Timur, yang meliputi juga dialek Attika.

Ø  Suku Aeolian
Suku Aiolia (bahasa Yunani: Αἰολεῖς) merupakan salah satu dari empat suku Yunani utama, yang membentuk bangsa Yunani kuno (ketiga suku lainnya adalah suku Akhaia, Doria, dan Ionia). Nama Aiolia berasal dari Aiolos, tokoh dalam mitologi Yunani yang dipersaya sebagai leluhur suku ini. Mereka menuturkan dialek Yunani kuno yang disebut dialek Aiolia.Suku Aiolia berasal dari Thessalia, tepatnya di tempat yang disebut Aiolis. Suku Aiolia muncul dengan jumlah orang yang paling banyak dibanding suku Yunani lainnya pada masa awal. Orang Boiotia, bagian dari suku Aiolia, diusir dari Thessalia oleh orang Thessalia pribumi dan kemudian berpindah ke Boiotia. Suku Aiolia tersebar di banyak tempat lainnya di Yunani, misalnya di Aitolia, Lokris, Korinthos, Elis dan Messenia. Selama invasi Doria, suku Aiolia bermigrasi dari Thesalia, melintasi Laut Aigea lalu menuju ke pulau Lesbos dan suatu daerah lain di Asia Kecil yang mereka kemudian sebut Aiolis.Menurut Herodotos, suku Aiolia merupukan keturunan bangsa Pelasgos.
Ø  Suku Dorian
Suku Doria (bahasa Yunani: Δωριεῖς, Dōrieis, tunggal Δωριεύς, Dōrieus) adalah satu dari empat suku bangsa utama yang menjadi leluhur bangsa Yunani kuno. Nama Doria digunakan oleh Homeros dalam karyanya, Odisseia, dan disebutkan bahwa mereka menghuni pulau Kreta. Sementara Herodotos menyebut mereka dengan nama ethnos yang merupakan asal-usul kata etnis. Suku Doria adalah orang-orang yang termasuk dalam suku bangsa Hellenes. Mereka memiliki beragam cara hidup dan organisasi sosial. Kehidupan mereka bervariasi mulai dari pusat perdagangan padat di kota Korinthos, yang terkenal atas seni dan arsitekturnya, sampai negara militer yang tertutup seperti Lakedaimon atau Sparta.
Suku Doria kemudian terbagi-bagi lagi menjadi sejumlah kelompok etnis yang terpisah dan kadang saling bermusuhan. Biasanya nama kelompok etnisnya berasal dari tempat mereka tinggal.
Dalam perang, suatu negara Doria biasanya sering meminta bantuan pada negara Doria lainnya. Suku Doria menggunakan dialek tersendiri yang disebut dialek Yunani Doria. Selain itu ciri sosial dan tradisi sejarah mereka juga berbeda dari suku-suku Yunani lainnya.
Ada beragam versi mengenai asal-usul mereka. Satu teori yang banyak dipercaya pada masa kuno, namun belum terbukti, adalah bahwa suku Dorria berasal dari daerah pegunungan di timur laut Yunani, Makedonia kuno, dan Epiros. Mereka kemudian bermigrasi ke Peloponnesos, ke pulau-pulau Aigea tertentu, Yunani Besar, Lapithos dan Kreta. Teori lainnya adalah bahwa suku Doria berasal dari Asia Kecil, dan mereka kemungkinan bermigrasi melalui Yunani timur laut dan bermukim di Yunani selatan atau bermigrasi dari pesisir barat Asia Kecil dan berpindah ke pulau-pulau Aigea dan ke Yunani selatan. Dalam mitologi Yunani, leluhur dan pendiri suku Doria adalah Doros, putra Hellen. Pada abad ke-5 SM, suku Doria dan suku Ionia merupakan dua kelompok etnis yang paling berpengaruh. Perseturuan kedua suku itu berujung pada Perang Peloponnesos.[1]
Diantara keempat suku ini Ionia yang paling maju. Dari nama lonia ini lah kita kenal nama yunani sekarang. Masa antara 1000 SM sampai 8000 SM dikenal dengan zaman Homeros, menurut nama seorang penulis Yunani terkenal. Nama zaman ini sebenarnya berdasarkan atas perkembangan karya-karya syairnya yang semula dituturkan dari mulut ke mulut sebelum dituliskan.Dua karyanya yang utama berjudul Iliad dan Odysseus (Ulysses).
Iliad menceritakan perang antara orang Yunani dan Troya.Perang ini terjadi karena Parsis, putra raja Troya menculik Helena, istri dari seorang raja Sparta. Orang Yunani menuntut balas dengan mengepung kota Troya. Perang itu berlarut-larut selama sepuluh tahun.Kedua belah pihak menunjukan kepahlawanan masing-masing. Akhirnya kota Troya jatuh ketangan Yunani dengan siasat kuda Troya. Atas usul Odysseus, dibuat sebuah kuda kayu raksasa.Dalam tubuh kuda itu dapat masuk berratus-ratus tentara Yunani. Orang Troya yang menyangkah bahwa orang Yunani telah menarik diri, lalu menyeret kuda kayu raksasa itu ke dalam kota Troya. Pada malam hari ketika orang Troya telah tertidur, maka keluarlah orang Yunani dari dalam tubuh kuda. Demikianlah dengan mudah mereka membunuh dan menaklukan kota Troya.
Syair Odysseus menceritakan pengembaraan Odysseus setelah jatuhnya Troya.Ia telah bertahun-tahun telah meninggalkan negerinya yang bernama Ithaka. Dalam perjalanan pulangnya itu ia mengalami peristiwa-peristiwa yang luar biasa. Kesudahannya ia tiba di negerinya setelah membalas dendam pada seorang pangerang yang telah mencoba merebut tahtanya.
Dari cerita-cerita Homerus itu kita mendapat gambaran tentang kehidupan orang-orang Yunani pada masa-masa awalnya.Ternyata raja-raja digambarkan tidak terlalu berkuasa dan tidak terlalu kaya.Kehidupan masih sederhana sekali.Diceritakan bahwa puteri-puteri raja masih mencucui pakaian sendiri dipinggir kali dan pangeran mengembalakan ternak.Rakyat sekaligus adalah prajurit, petani dan pedagang. Kebanyakan waktu mereka digunakan untuk menaklukan suku-suku lain, atau berternak, bercocok tanam seperti anggur, zaitun, dan gandum.[2]


[1]www.Ensiklopedia Wikipedia Umum. Di akses pada 21-03-2012
[2] Drs. Abdul Hamid. Dkk. Sejarah Umum. (Jakarta: PT. Sumber Bahagia. 1979) hal 45-47



[1] Ensiklopedia Sejarah dan Budaya jilid 1, (Jakarta: PT Lentera Abadi, 2009) h. 16
[2] Ensiklopedia Sejarah dan Budaya jilid 1, (Jakarta: PT Lentera Abadi, 2009) h. 17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar